Dumai Express 10 Tenggelam Digulung Ombak

Penumpang Berserakan di Laut

Batam Media - KARIMUN, METRO: Tingginya gelombang di perairan Kepri, menyebabkan ferry MV Dumai Express 10 dari Batam tujuan Dumai tenggelam di perairan Tokong Hiu, dekat Tanjungbalai Karimun,Minggu (22/11) pagi. Hingga kemarin sore, dari manives di Karimun berjumlah 215 orang penumpang, sekitar 150 orang sudah berhasil diselamatkan, dan sampai pukul 18.00 WIB dikabarkan korban tewas berjumlah 19 orang.

Sampai berita ini ditulis, belum diketahui pasti berapa korban hilang dan yang tewas.
Begitu juga penyebab tenggelamnya kapal penumpang yang terbuat dari fiber itu tenggelam, dugaan sementara karena hantaman ombak yang akhir-akhir ini memang kuat di perairan Kepri.

Dari pantauan POSMETRO yang ikut kapal MV Dumai Express 05, sejak pukul 10.00 WIB, bangkai kapal MV Dumai Express 10 memang sudah tidak kelihatan lagi. Diperkirakan kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 09.00 WIB.

Sedangkan para penumpang yang mengenakan life jacket terlihat berserakan di tengah laut, sebagian lagi ada juga yang terombang ambing di dalam sekoci.
Kuatnya ombak yang menerjang perairan tersebut membuat proses evakuasi sedikit terhambat dan lambat. Baik penumpang selamat maupun yang sudah meninggal, langsung di evakuasi ke Tanjung Balai Karimun.


Pihak Dumai Express mengerahkan dua kapal untuk mengevakuasi korban yakni MV Dumai Express 05 dan MV Dumai Express 19, dibantu kapal patroli TNI Angkatan Laut, Patroli Polair Polda Kepri, Bea Cukai, Baruna, dan Ocean juga berupaya mencari korban yang masih hilang.‘’Saat ini saya naik kapal Dumai Express 05 sedang berada di perairan lepas anatara Singapura-Indonesia.
Kita belum tahu pasti berapa jumlah korban, ‘’ ujar Yadi, reporter POSMETRO yang terjun langsung ikut mengevakuasi korban.

Sementara itu Ferry Dumai Ekspress 15 dikabarkan juga kandas di perairan Mongkol, Moro. Dan seluruh penumpangnya selamat.
Kejadiannya satu jam sebelum Dumai Express 10 tenggelam. (ria/tjo/hai)