Wanita yang ada dalam photo ini adalah termasuk wanita malam, saya membaca berita dari situs blog the confrenci wanita inilah yang di tampilkan sebagai wanita penghibur atau lebih sering dibilang wanita malam.
malam yang berpakaian seksi dan menggoda membuat malam terasa menjadi surga bagi pria sihidung belang. Mereka semua melupakan masalah dunia, yang ada hanyalah kesenangan. Lalu kenapa bisnis ini begitu merajalela?
Apa yang dimaksud dengan merajalela? Bisnis wanita malam itu mungkin sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan mungkin sejak dunia ini masih muda umurnya atau bahkan hampir di seluruh dunia ini pasti ada tempat prostitusi.
Bisnis dunia malam ini begitu diminati karena memperjual-belikan sesuatu yang paling disukai pria yaitu SEX. Bahkan walaupun sering dirazia oleh petugas pemerintah, namun sangat sulit untuk menghentikannya, ada bahasa HIV/AIDS, Tetap wanita-wanita ini tidak takut dan mereka terus mencari pria pada malam hari.
Harga yang ditawarkan biasanya mengikuti umur dan kecantikan si wanita. Semakin muda dan cantik tentu semakin mahal dong.
Biasanya wanita semacam itu beroperasi di Bar, Pub, Diskotik, karoke, cafe dan tentunya panti pijat. Ada juga yang lewat jasa mucikari. Penggunaan media internet seperti friendster/facebook juga mulai digunakan oleh para wanita ini.
Lalu bagaimana cara menghapuskan prostitusi dari muka dunia ini.......?
tergantung dulu apakah wanita malan ini masalah atau bukan. Bagi para pria hidung belang tentu bukan masalah melainkan surga duniawi.
Lagipula jika ingin mengatasi masalah wanita semacam itu, kita harus tahu apa yang menyebabkan mereka mau melakukan pekerjaan. Yang pasti sebagian besar jawabannya adalah ekonomi atau mungkin wanita yang malas bekerja dengan dengan gaji sedikit dibanding bekerja jadi wanita penghibur yang lebih mudah mendapatkan uang, bisa dibilang dalam satu hingga 3 jam bisa menghasilkan uang 300 rb hingga 500 rb, kalau dia bekerja disalah satu prusahaan di indonesia gaji 500 rb harus memakan waktu 2 hingga 3 minggu baru mendapatkan uang sebanyak itu.
Tapi kawan, Mengatasi kemiskinan tidak cukup mengetaskan masalah ini. Karena para wanita ini berfikir ini adalah pekerjaan mudah. Cukup melayani lelaki hidup belang satu malam saja dan mereka mendapatkan uang. Untung-untung mendapatkan kenikmatan sex.
Yang pasti butuh kesadaran semua pihak baik pemerintah, masyarakt dan tokoh agama untuk menyadarkan wanita malam ke jalan yang benar. Dunia terkadang menghakimi mereka yang salah tanpa pernah berfikir bagaiamana itu bisa terjadi.
Dengan cara inilah kita bisa secara bersama-sama hidup lebih baik lagi. Terima kasih