2 (dua) kata ini selalu melekat di hati penulis, mengingatkan kepada seseorang di masa kecil. Penulis memiliki seorang teman bermain dan memiliki Ibu yang sangat cantik dan pintar. Seingat penulis dia seorang perempuan berkarir dan sangat sibuk bekerja sehingga waktu yang dimiliki untuk keluarga sangat sedikit. Namun sang Ibu selalu memiliki waktu untuk menemani anak-anaknya dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah. Sang Ibunda selalu terlihat cantik dan ramah, lembut terhadap anak-anak termasuk penulis yang begitu mengidolakan sang Ibu. Pandai mengajar dan bercerita mengenai apa saja sehingga membuat anak-anak dan penulis selalu duduk manis mendengarkan cerita-cerita pengalaman sang Ibu dan tidak pernah membuat bosan.
Pada suatu kesempatan setelah sekian lama tidak bertemu Penulis berjumpa tanpa sengaja dengan sang Ibu di suatu acara, dia terlihat masih seperti 20 tahun silam, hanya kerutan2 sedikit di matanya, proses alami ketika usia menjelang senja namun tetap tidak mengurangi kecantikannya. Penulis bertanya kepada sang Ibu rahasia apa yang membuat dia tidak terlihat tua, tetap cantik dan pintar, dan fresh.
Perempuan akan terlihat sangat menarik apabila dia terlihat pintar dan cantik. Pintar dalam ilmu pengetahuan, lemah lembut dan bersikap tegas serta cantik baik dari dalam maupun luar. Kalau dua perpaduan kata cantik dan pintar menjadi satu maka terlihat dan terpancar pesona yang luar biasa pada diri si perempuan .
Sang Ibu memberi pengertian SMART bukan hanya sekedar cerdas, pintar secara teori tapi bagaimana seseorang mengaplikasikan ilmunya di dalam kehidupan sehari-hari. Baik di lingkungan bekerja, organisasi, sosial dan masyarakat disekelilingnya. Selalu membagikan atau menyebarluaskan ilmu atau kepandaian yang dimiliki. Seseorang tidak bisa dikatakan SMART apabila hanya menyimpan ilmu yang dimiliki hanya untuk dirinya sendiri. Karena Allah SWT akan bertanya kepada umat ketika menghadapNya suatu saat nanti, apakah ilmu yang dimiliki sudah dishare atau disebarluaskan kepada masyarakat pada saat hidup dan berdosa besar jika tidak melakukannya.
BEAUTY, bukan hanya kecantikan luar yang membuat seseorang mempunyai pesona, penampilan fisik hanya sesaat, jika umur bertambah maka penampilan fisik ikut berubah, tapi kecantikan dari dalam yang biasa disebut INNER BEAUTY tidak pernah hilang atau berubah sepanjang waktu dan terus terpancar sepanjang hidup seseorang. Seperti sikap yang positif, selalu senyum, ramah, baik, sopan dan tulus serta bertutur kata halus membuat orang-orang yang mengenalnya selalu merasa nyaman dan dihargai.
Intinya Inner Beauty atau kecantikan dari dalam memegang peranan penting setelah itu baru kecantikan luar atau fisik yang sebetulnya bukan jaminan dan itu dapat dipoles dengan berbagai cara. Setelah itu Smart atau pintar yang menjadi pendukung dari beauty. Smart tidak datang sendiri tapi harus ada keinginan untuk belajar dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya.
Inginkah anda menjadi seperti sang Ibu, tetap cantik dan pintar di usia senja? Menjadi Beauty and Smart ádalah pilihan… Andalah yang tahu jawabannya.
Salam penuh cinta...
Mey
menulis untuk SkyWorld (Cakrawala Dunia)