Harga Diri Oleh: Siti Meiyana Arafah

Semua orang ketika marah, kesal, sedih dan apapun bentuk emosi yang muncul akan keluar kalimat Harga Diri. ‘Saya masih punya harga diri.’ Begitu seseorang merasa wilayah Comfort nya diusik selalu akan berbicara mengenai harga diri. Entah akhirnya menangis atau merenungi.... Namun tahukah Anda apa sebenarnya harga diri itu?

Apa sih harga diri itu?
Menurut Nathaniel Branden ( Penulis The Six Pillars of Self Esteem) Harga diri merupakan perpaduan antara kepercayaan diri (self confidence) dan penghormatan diri (self respect). Harga diri menggambarkan keputusan anda dalam mengatasi tantangan-tantangan kehidupan (untuk memahami dan menguasai masalah-masalah yang ada) dan hak anda untuk menikmati kehidupan (menghormati serta mendukung keinginan dan kebutuhan).

Harga diri seseorang terbagi dalam beberapa bagian
Harga diri yang Kokoh, yaitu dimana anda merasa cocok dengan kehidupan dan selalu penuh dengan keyakinan, yaitu memiliki kompentensi dan sanggup mengatasi masalah-masalah kehidupan

Harga diri yang Rapuh, merasa tidak cocok dengan kehidupan, merasa bersalah terhadap diri sendiri, Harga diri yang naik turun, tidak konsisten dalam tingkah laku.

Idealnya setiap orang mampu menjadi pribadi yang kokoh, namun tidak semua memiliki kompetensi untuk mengembangkan dirinya karena merasa tidak mampu, cemas, tidak percaya diri dan seterusnya. Perasaan-perasaan seperti ini tidak semua orang mau mengakui. Tapi itu ada dan akan muncul disaat-saat tertentu.

Dalam proses pertumbuhan dan kehidupan, kita semua akan melewati atau mengalami masalah-masalah kehidupan dengan mudah atau tidak. Semua berpulang kepada diri kita sendiri bagaimana menyikapi masalah-masalah itu. Karena tidak mudah menjadi pribadi yang positif yang menyikapi atau mengatasi masalah-masalah yang datang dengan bijak, jika dirinya selalu diisi oleh pemahaman-pemahaman yang negatif.

Mengembangkan harga diri berarti mengembangkan keyakinan-keyakinan bahwa seseorang mampu hidup dan layak berbahagia dalam menghadapi tantangan-tantangan dan masalah-masalah kehidupan dengan penuh keyakinan, kebaikan dan optimisme, 3 hal ini yang membantu kita mencapai tujuan atau goal dalam hidup kita.

Jika seseorang sanggup memahami 3 hal tersebut diatas, maka dia akan menghargai dan menerima kenyataan bahwa setiap orang memiliki motivasi untuk mengembangkan dirinya sendiri, tidak perlu membenci dirinya sendiri sebelum belajar mencintai dirinya sendiri dengan lebih mendalam, tidak perlu merasa rendah diri untuk mendapatkan keyakinan lebih kuat dan tidak harus menderita bila ingin mengembangkan rasa bahagianya. Semua orang layak memiliki dan merasakan BAHAGIA.

So, remember this...
Semakin kokoh harga diri, semakin teguh dan kuat dalam menghadapi penderitaan2 hidup.
Semakin tabah seseorang semakin tahan dia menghadapi tekanan-tekanan kehidupan agar tidak mudah menyerah dan putus asa.
Semakin kokoh harga diri seseorang, semakin kreatif dalam bekerja dan semakin berhasil dalam kehidupannya.

Semakin kokoh harga diri seseorang, semakin besar harapan dia untuk membangun hubungan yang lebih baik dan konstruktif (membangun), bukan destruktif (merusak).

Semakin kokoh harga diri seseorang semakin hormat dan bijak dia dalam memperlakukan orang lain dan tidak memandang orang lain sebagai ancaman. Semakin menghargai nikmat kehidupan dan pengalaman yang ditemui dalam kehidupan sehari-harinya sebagai manusia. Selalu bersyukur bahwa hidup itu begitu indah.

Ini semua adalah penghargaan terhadap kepercayaan diri dan penghormatan diri.

Jadi jangan pernah mau menjadi Manusia rapuh, karena akan merugikan diri sendiri. Jadilah manusia Kokoh yang memiliki harga diri dan percaya diri…….

Andalah yang tahu jawabannya….

Penuh cinta,
3 September 2009-09-03, 9.16AM


salam
Share Positive Minds