SINGLE IS HAPPY

Memutuskan menjadi single atau single parent adalah pilihan. Menyadari sepenuhnya bahwa itu adalah pilihan yang terbaik di dalam hidup seseorang, tentunya setelah memikirkan baik buruknya. Tidak ada yang salah atau benar pada pilihan tersebut…

Memilih single atau hidup sendiri tentunya berpikir akan lebih bebas dalam memutuskan, melakukan atau mengerjakan apapun, tidak ingin dibebani oleh urusan rumah tangga, seperti mengurus pasangan hidup, anak-anak ataupun masalah di dalam rumah tangga. Mereka lebih memfokuskan berkarir dan memberi perhatian kepada keluarga , anak-anak dari kakak atau adik dari saudara yang dimiliki oleh mereka. Atau mengadopsi anak-anak dari orang-orang dilingkungan terdekat dan pada posisi ekonomi sulit.

Single parent atau orang tua tunggal, karena bercerai atau ditinggal mati oleh pasangan hidupnya. Siap tidak siap mereka menjalani fungsi ganda sebagai ayah atau ibu kepada anak-anaknya.

Single Parent Laki-laki atau Perempuan sebenarnya tidak ada bedanya, sama-sama pada posisi harus membesarkan dan memberikan kehidupan serta pendidikan yang layak kepada anak-anak mereka.
Yang membedakan hanya pada perlakuan...pada masyarakat tertentu mungkin status Janda atau Duda sudah biasa, tetapi di lingkungan di mana masyarakatnya masih terbelenggu oleh mitos Janda tanda kutip ' ' sangat tidak menguntungkan pagi para single parent perempuan terutama dalam hal perlakuan.

Perlakuan merendahkan martabat atau memojokkan bisa datang dari pihak laki-laki atau perempuan. Seperti kasus yang terjadi pada rekan saya dimana dia berteman sangat dekat dengan sahabat perempuan, sehingga segala duka lara serta kegembiraannya diceritakan kepada temannya, karena merasa sudah sehati, namun waktu bergulir dimana kebersamaan itu terputus karena hal-hal yang tidak sejalan.

Menyadari ketergantungan yang tinggi terhadap temannya, sahabat dari teman saya merasa tidak terima ditinggalkan, berceritalah sang sahabat segala apa yang diceritakan rekan saya kepada pihak lain dengan menceritakan A-Z yang intinya menceritakan bahwa mantan sahabatnya yang single parent itu mencari uang dengan cara yang merendahkan harkat martabat sebagai seorang perempuan, yang sebenarnya sahabat rekan saya itu tahu bawa rekan saya adalah perempuan bermartabat tinggi, menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan dan tetap menjaga dirinya sebaik mungkin walau secara finansial belum mampu dan dia bisa tetap berusaha mencari nafkah dengan cara yang halal dengan segala kemampuan yang dia miliki. Saya katakan kepada rekan saya, hal itu biasa terjadi karena perempuan single parent adalah obyek yang paling gampang untuk ditindas, terutama jika dia lemah dalam ekonomi.

Kasus lain yang terjadi pada teman saya lainnya, disuatu kesempatan teman saya berkesempatan bertemu dengan seorang kolega, laki-laki, menikah. Karena adanya kecocokan dalam berdiskusi, mereka menjadi teman dekat dan menyadari status serta posisi masing-masing. Teman saya menyadari ketertarikan sang teman pria kepada dirinya, tapi dia berusaha memposisikan diri hanya sebagai teman. Hingga suatu saat berkatalah sang teman pria, kamu ngg kesepian? Bagaimana kamu menghandle human need kalau lagi ingin? Dengan berbagai cara dia berusaha membuat teman saya merasa ingin untuk melakukan hal-hal diluar batas pertemanan menjadi perselingkuhan. Itu adalah pertemuan dan pertemanan terakhir antara teman saya dan teman prianya. Harga diri aku kaya diinjak-injak mba...mentang2 aku janda terus dengan gampangnya mengajak tidur...karena dibilang kesepianlah, butuh teman bercerita dan seterusnya dan seterusnya...sebegitu rendahnya kah aku? Dia kan suami orang dan mengapa tidak menghargai arti persahabatan?

Jawaban saya...semuanya berpulang kepada pribadi masing-masing dalam menghadapi realita di masyarakat. Biarkan semua masyarakat yang menilai anda baik atau benar. Persahabatan antara pihak laki-laki dan perempuan sangat mungkin terjalin apalagi perempuan dengan perempuan. Semuanya kembali lagi kepada Anda semua. Pandai-pandailah membawa diri dengan menyadari posisi masing2 dan tetap teguh memegang komitmen pertemanan. Seorang pemerhati perempuan mengatakan kepada saya, semua berpulang kepada perempuannya, jika mampu mengatakan TIDAK tentunya yang namanya perselingkuhan atau apapun namanya tidak akan terjadi. Jika ingin membuka diri kembali untuk relationship, pilihlah perempuan atau laki-laki single….atau Happy dengan kesendirian Anda just make a fun with your LIFE..SINGLE IS HAPPY!!!

Lakukan apa yang Anda yakini benar...
Bahagia? Ya atau tidak andalah yang merasakan.
Hidup adalah pilihan....

Meiyana menulis untuk Anda tercinta semua...
salam SHARE POSITIVE MINDS