Boleh dan Jangan Dilakukan untuk SUKSES KARIER

Sikap dan perilaku tertentu dapat membuat karier maju, dan sikap yang lainnya bisa mendatangkan kehancuran.

Berikut uraiannya:
1. Jangan pilih pekerjaan karena tren
Boleh amati tren, tapi jangan pilih pekerjaan karena para ahli
memprediksi pekerjaan tertentu akan banyak dibutuhkan. Bekerja
pada pekerjaan yang tidak Anda sukai bisa membuat stress dan tidak
produktif untuk pertumbuhan kepribadian dan perkembangan karier
Anda.

2. Boleh punya hasrat untuk karier dan hidup
Hasrat atau tujuan adalah kompas Anda, menjaga anda tetap di jalur
mendengarkan dan klarifikiasi opsi-opsi Anda. Jalani hidup dengan
penuh gairah. Tujuan Anda harus tercermin dalam keluarga dan
aktivitas lainnya.

3. Jangan punya harapan yang tidak realistis
Jangan mengharap langsung mendapatkan keuntungan materi.
Membangun karier itu perlu waktu dan usaha

4. Rencanakan karier Anda
Bersikap proaktif dengan secara periodik menilai diri sendiri,pekerjaan,
dan tujuan-tujuan karier Anda.

5. Kenali diri sendiri
Tuliskan sifat-sifat kepribadian Anda, tujuan-tujuan, kebutuhan2,
minat, keterampilan yang ingin Anda ungkapkan dalam pekerjaan
ideal anda. Jelajahi opsi-opsi sesuai. Pertimbangkan lingkungan
kerja, tugas dan persyaratan dan apakah sesuai dengan kepribadian
Anda.

6. Klarifikasi tujuan
Tahu mengapa Anda menginginkan tujuan-tujuan ini, bagaimana Anda
dan orang lain bisa mendapatkan manfaatnya.
menuliskan tujuan Anda dalam present tense menunjukkan hasil
yang diinginkan.
Buat Kerangka besar untuk mencapai masing-masing tujuan dan
tetapkan batas waktu yang masuk akal. Bagi tujuan menjadi langkah2
kecil, bekerja mundur dari dari hasil yang Anda inginkan.
Fokus setiap hari pada mengerjakan sesuatu, sekecil apapun, untuk
bergerak ke arah tujuan Anda. Janji pada diri sendiri untuk meraihnya
dan selalu gigih.

7. Jangan buang waktu
Waktu tak bisa reproduksi. Kelola secara bijak. Bangun lebih awal
setiap pagi untuk berpikir dan merencana. Buat daftar to do.
Kaji catatan harian anda untuk eliminasi kebiasaan2 buruk dan perbaiki
pola kerja. Hindari sosialisasi tanpa persiapan, telepon atau email yang
tidak terkait dengan pekerjaan. Belajar untuk berkata tidak.
Delegasikan pekerjaan bersama dengan otoritas dan tanggungjawab
pada orang yang tepat membuat Anda dapat menyelesaikan tugas2
yang paling penting. Puji orang yang Anda delegasikan. Gunakan
organizer. Jangan menunda, Buat janji atau telepon sekarang.
Rencanakan waktu untuk perkembangan pribadi dan rekreasi.

8. Terus belajar
Pengetahuan itu kuat. Keterampilan2 Anda harus sesuai dengan
perubahan kebutuhan perusahaan, profesi, dan industri Anda. Ikuti
perkembangan teknologi, pengetahuan lewat seminar, workshop,
newsletter, asosiasi profesioanal dan internet. Pastikan pelatihan
dan sertifikasi sesuai dengan tujuan-tujuan karier Anda. Dapatkan
pengalaman yang relevan. Pengetahuan praktis cara mengerjakan
sesuatu membuat Anda dapat menyelesaikan masalah secara
kreatif dan cepat.

9. Jangan menghindari tantangan dan risiko
Pandang tantangan sebagai pengalaman pembelajaran baru yang
menarik. Lihat risiko sebagai peluang2 untuk tumbuh.

10.Tampak dan bertindak profesional
Profesionalisme terdiri dari banyak sikap dan perilaku. Image Anda,
persepsi orang2 terhadap Anda, terdiri dari sifat2 pribadi,
komunikasi efektif, kompetensi, kewibawaan, dan integritas anda.
Keterampilan2 ini membuat Anda dapat berinteraksi dengan nyaman
dengan orang lain.
Profesionalisme juga terdiri dari kepercayaan, keadilan, respek, etika
kesopanan dan integritas. Profesional menghargai orang lain
memenuhi janji, bisa diandalkan, supportive dan berjuang untuk
meraih yang terbaik.

11. Jangan mengucilkan diri
Bangun network. Tahu apa yang terjadi dalam perusah. dan industri
Anda.
Bina hub dgn kolega, customer dll
Saling tukar ide, informasi dan pekerjaan
Aktif dan selalu bisa ditemui
Bergaul dgn orang2 positive dan supportive
Jangan bakar jembatan, jika pindah kerja tinggalkan pesan positif.
Ingat mantan klien dan kolega dapat menjadi sumber yang berharga
untuk referensi dan saran.

12. Komunikasi secara tepat
Profesional yang paling efektif menghabiskan 80% dr waktu adalah
mendengarkan. MENDENGARKAN perlu partisipasi energetik,
keterbukaan dan reseptivitas. Kadang perlu percakapan intens,
kali lain yang diperlukan adalah diam. Ajukan pertanyaan jika tidak
jelas tentang sesuatu. Simpulkan apa yang anda dengar untuk
mengoreksi salah pengertian. Dengarkan setiap kata. Tunjukan
kepada orang tersebut, Anda mengerti apa yang mereka rasakan
kepada orang lain. Hindari komentar negatif tentang orang atau
organisasi.

13. Jangan sampai sifat-sifat positif jadi hambatan
Sifat-sifat seperti percaya diri itu memang positif, tapi bisa
kehilangan nilai jika menjadi berlebihan. Orang yang terlalu PD
dapat arogan, tidak realistis, dan buta dengan keterbatasan2
mereka. Orang2 yang didorong keinginan untuk terlalu besar
utk berprestasi dapat kasar dalam mengejar prestasi.

14. Gunakan kekuatan pikiran
- Anda punya kekuatan untuk mengendalikan karier Anda.
Percaya pada intuisi.
- Kembangkan optimisme.
- Harapkan hal-hal baik dan kuatkan hal2 positif dlm diri Anda dan
dalam orang lain.
- Fokus pada apa yang dapat Anda kerjakan ketimbang yang tak
bisa Anda kendalikan.
- Terima apapun yang Anda raih
- Awali setiap hari dengan pikiran positif
- Terus tumbuh dan bergerak maju

Semoga bermanfaat.
Salam Pelita Fikir Indonesia
(disadur dari Tabloid Aura)

Oleh:
Siti Meiyana Arafah