Never Bite The Hands That Feed You

Never Bite The Hands That Feed You
Oleh: Men Jung
Transformation Coach & People Development Trainer www.menjung.com

Pernahkah Anda berhadapan dengan karyawan yang seringkali mengeluh terhadap perusahaan tempat dia bekerja? Tak jarang karyawan tersebut bahkan mengeluarkan kata-kata cercaan, mengungkapkan kekesalan bahkan seluruh pandangannya yang negatif. “Perusahaan tempat saya bekerja payah. Gajinya rendah, pekerjaannya banyak. Tidak peduli pada karyawan.” Begitulah kira-kira sedikit kekecewaaan yang mereka utarakan.
Seringkali ketika Anda tidak puas dengan perusahaan tempat Anda bekerja, Anda menggerutu dan kecewa terhadap apa yang Anda terima. Tidak sedikit karyawan yang mengajukan protes, untuk kenaikan gaji misalnya, bahkan ada yang sampai bersifat merusak ketika tidak direspons. Suasana yang sangat tidak mengenakkan tentunya bagi siapapun. Ironis memang jika melihat hal ini lebih dekat lagi. Segala sesuatu yang dirusak adalah milik bersama dalam organisasi. Mereka seolah tidak peduli dan ingin tuntutannya dipenuhi dengan cara apapun.
Kerusakan yang lebih parah lagi bukan dalam bentuk fisik tapi dalam bentuk yang berbeda. Anda dapat melihat sendiri sudah berapa banyak kasus korupsi yang menggerogoti dan menimbulkan kerusakan di banyak organisasi. Banyak yang mau menerima gaji dari organisasi tempat mereka bekerja tapi tidak sedikit juga yang mau mengambil lebih melalui cara-cara yang tidak berkenan.
Melihat keadaan seperti di atas, saya teringat dengan sebuah ungkapan yang mengatakan “Never bite the hands that feed you.” Jangan pernah menggigit tangan yang memberi Anda makan. Agaknya kita dapat belajar banyak dari ungkapan sederhana ini. Bila saat ini Anda bekerja pada sebuah perusahaan tertentu, sudah menjadi kewajiban Anda untuk memberikan yang terbaik yang Anda miliki. Seluruh kekuatan, tenaga dan pemikiran harus Anda kerahkan untuk membangun organisasi di mana Anda berada.
Anda yang memilih berada di dalamnya jadi bagaimanapun juga Anda ikut bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada organisasi tersebut. Inilah paradigma berpikir yang harus Anda tanamkan. Bukan malah sebaliknya Anda menyebarkan sesuatu yang negatif secara tidak bertanggungjawab. Organisasi tersebut bukan hanya tanggugjawab pemilik atau pimpinan tapi secara kolektif seluruh yang berada di dalamnya.
Kalau Anda memang pada dasarnya tidak sejalan, maka lebih baik Anda mengambil keputusan untuk meninggalkan organisasi tersebut daripada Anda melakukan hal-hal yang sifatnya negatif dan kurang berkenan. Anda tentu tidak mau menjadi orang yang di satu sisi menerima dari organisasi dan di sisi lain Anda malahan menggigit.
Jika Anda memilih untuk mengumpat, maka tentunya hal tersebut akan berdampak tidak baik pada kinerja Anda sendiri maupun organisasi. Akan lebih baik jika Anda dapat menyuarakannya melalui cara yang lebih baik dan profesional kepada pihak yang memang berwenang dalam organisasi tersebut. Tindakan destruktif tidak akan pernah menyelesaikan permasalahan. Jadilah lebih bijaksana dengan membawa angin perubahan yang positif dan bersifat membangun. Kala Anda melihat ada yang tidak benar, benahilah dengan cara yang baik dan dapat diterima.

Salam Transformasi!

(ditulis oleh team People Business Magazine)

Oleh: Siti Meiyana Arafah