Open Source (Sumber Terbuka) Untuk anggota Indonesia Women IT Awareness (IWITA)

Tentunya diantara kita semua, masih banyak yang belum memahami apa yang dimaksud Open Source (Sumber Terbuka), saya coba mengutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, yaitu :

Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu orang/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.

http://id.wikipedia.org/wiki/Open_source


Jadi intinya perempuan dapat bebas memakai perangkat lunak berbasis open source sehingga tidak melanggar hukum (kadang kadang orang menggunakan software bajakan karena tidak paham atau tidak taat).
Menggunakan open source bisa lebih hemat karena lisensinya tidak berbayar. Pelatihan dan jasa jasa lain tetap berbayar.

Perempuan juga bisa mengembangkan software dengan lebih leluasa baik untuk dirinya sendiri maupun usahanya.


semoga penjelasan ini bermanfaat untuk members Indonesia Women IT Awareness.

salam,
IWITA
Awareness-Learning-Impleme
ntation-Socialize