Sisim, Sihelem, dan Sigara-Gara

AKU suka dengan cerita-cerita lucu yang ada di POSMETRO, boleh nitip cerita lewat SMS, pak? Nama saya Darisman, panggil saja Daris. Saya beralamat di Sekupang.
Begini ceritanya, ada tiga orang pemuda bersahabat, namanya Sisim, Sihelem, dan Sigara-Gara. Pada Sabtu malam mereka jalan-jalan naik sepeda motor, berboncengan tarik tiga. Nah, karena motor lajunya kencang, pas tiba di tikungan tanpa disadari Sigara-Gara yang duduk paling belakang terjatuh.
Sampai di perempatan, barulah dua orang pemuda itu sadar, kalau kawannya hilang satu orang. Akhirnya mereka memutuskan berkeliling mencari kawannya yang hilang.
Namun, lantaran perilaku dua pemuda itu mencurigakan, mereka pun distop oleh Pak Polisi.
Polisi bilang, “Stop! Mana SIM?” cegatnya. Lalu Sisim menjawab, “Saya, pak..,” celetuknya sambil mengacungkan tangan.
“Lalu helm kalian mana?” tanya polisi lagi. Sihelem maju mendekat, “Saya, pak..” serunya. “Apa kamu, bentak polisi dengan suara keras-keras. Kalian mau cari gara-gara yah?!” marah si polisi.
Tapi direspon oleh Sisim dan Sihelem, “Iya pak, itulah yang kami cari,” tukasnya. Nah, sangkin emosinya si polisi, dua pemuda itu langsung dibawa ke markas Polsek. Setibanya di kantor polisi, tiba-tiba datang seorang polisi lainnya membawa kabar. “Lapor pak, ada seorang pemuda kecelakaan tapi kendaraannya tidak ditemukan.
Korban bernama Sigara-Gara,” adunya. Lantas Sisim terperanjat, “Iya, itulah yang kami cari, pak..” ujarnya.
Si polisi menimpali, “Jadi kawan kalian itu yang kalian maksud?” tanyanya. “Iya, pak..” jelas Sisim. “Ya sudah, kalian boleh pulang,” tutur polisi. “Terima kasih, pak..” ujar Sisim dan Sihelem seraya berpamitan dan bergegas melangkahkan kaki keluar kantor polisi sambil tergopoh-gopoh membawa kawannya, Sigara-Gara.(kau)