BINTAN, METRO: Jajaran Polres Bintan tetap siap siaga dalam menjaga keamanan pemilihan presiden (pilpres) Juli mendatang. Aparat berseragam coklat itu sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, dan aparatur pemerintahan guna mewaspadai perusuh Pilpres, 8 Juli mendatang.
Hal itu diungkapkan Kapolres Bintan AKBP Yohanes S Widodo, melalui wakapolres Kompol Himawan Bayu Aji. Menurut Himawan, ketika dilaksanakan pemilu April lalu, di wilayah Bintan tidak terjadi kerusuhan seperti yang terjadi di daerah lainnya. “Bintan paling aman dalam pemilu kemarin, dibandingkan daerah lainnya di Kepri,” tuturnya.
Meskipun dalam pemilu 2009 lalu Bintan dikategorikan aman, pihak polres Bintan tetap waspada dan tetap mengerahkan anggotanya dalam menjaga keamanan Kabupaten Bintan selama tahapan Pilpres mendatang. “Anggota-anggota kita tetap berjaga dan waspada selama tahapan pilpres dan juga saat pelaksanaan pilpres,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan, dalam tahapan pilpres dan pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan terjadi kerusuhan antar para pendukung capres. Selain mengerahkan anggotanya, Polres Bintan juga telah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat, organisasi, RT, RW dan Kelurahan, dalam mewujudkan Bintan tetap kondusif selama pemilihan presiden. “Kita juga meminta bantuan FKPM di setiap kecamatan,” ujarnya.
Himawan menghimbau kepada seluruh masyarkat Bintan, agar tidak terpancing isu-isu yang sengaja dihembuskan oknum-oknum tertentu untuk mengadudomba masyarakat terkait pilpres. Ia meminta kabar sekecil apapun yang bisa memancing emosi warga, bisa segera dilaporkan ke aparatur wilayah masing-masing, seperti RT, RW, tokoh masyarakat, agama, dan lainnya. “Agar mereka bisa segera menindaklanjuti, atau melapor ke polisi,” tegasnya. Ia menambahkan agar warga juga ikut berperan aktif dalam mewujudkan pilpres yang jujur dan adil.(hnr)